Rabu, 09 Juli 2014

Hanya Sebuah Cerita

Selamat pagi blogger!
Kali ini, gue mau share sebuah puisi tentang diri gue sendiri.. judulnya,

"Hanya Sebuah Cerita"

Entah ini layak disebut puisi atau engga.

Malam itu, seorang pria dengan wajah muram terlihat menaiki tangga,
Tak seorangpun yang memandanginya,
Karna memang dia hanya sendirian..

Ia mengambil gitar dan mulai memainkannya, rembulan dan bintang hendak menyapanya, tapi apa ada, ia tak bisa apa apa.

Kakinya yang mulai letih itu berjalan menghampiri pulau kapuk kecilnya, yang akan membawanya ke alam mimpi..
Tiba tiba ia terbangun, ada suara yang menggangu tidur nyenyaknya

"Anjir.."
Gumamnya dalam hati..
Suara itu berasal dari handphone nya..
Alarm hp yang nyaring itu membuatnya terjaga..
"Oh ya, nonton bola!"
Ia hampir lupa untuk apa alarm itu ia nyalakan..

Ya, pria itu memang suka menonton bola,
Apalagi sekarang sedang ada "demam piala dunia"..
Hal itu sering membuatnya tak tidur semalaman, dan kadang kadang ketiduran...

Cahaya matahari mulai menembus jendela kaca..
Membias dengan sempurna, tepat di mata kanannya..
Membangunkan raga itu dari istirahat malam..

"Hari ke 126 dan aku masih sendiri.."
Entah siapa yang ia ajak berbicara...

Harinya menjadi semakin hampa,
Setelah rentetan kejadian yang membuatnya kaku pada rasa cinta..

Hatinya menjadi dingin dan beku..
Tak ada satupun yang dapat memberinya perasaan itu..
Ya, hanya cinta yang dapat membuatnya merasa seperti dulu..

Sekarang wajah dinginnya itu tertegun di depan kaca..
Menyadari betapa bodohnya dirinya..
Apa yang ada sekarang hanya penyesalan yang sia sia..
Rasa sakit yang terus membuatnya minta tolong..
Impiannya hanya sekedar mimpi di siang bolong..

Bagaimana?
Lebih mirip cerpen kan?

Ingat, jangan jadi silent reader..
Balasan balasan kalian sangat berarti bagi gue untuk tetap berkarya dan memperbaiki penulisan agar semakin baik lagi kedepannya.

Hehe..
Okelah, selamat pagi dan selamat beraktivitas!
Salam kucing pertigaan! :D

Nonton deh