Kamis, 28 November 2013

Hari Bully Sedunia

Jadi, hari itu adalah hari terburuk sepanjang kelas 8. Gue masuk kelas, kevin, tasya dan wulan sedang berbincang bincang, gue tetep stay cool dan menaruh tas di kursi gue. Bel pun berbunyi, gue masuk ke dalam kelas. Saat gue baru duduk di kursi gue, wulan dan tasya sudah memarahi gue dengan alasan yang gak jelas. Wulan, teman duduk gue, memberi sekat antara meja nya dan meja gue, dia 3/4, gue 1/4. Gue merasa di kucilkan, banget. Selama pelajaran pertama, yaitu budi pekerti, gue ga diajak ngobrol sama sekali. Gue dianggap sebagai penderita HIV yang harus di isolasi dan dikucilkan ke tempat terpencil. Gue pun jadi orang goblok selama 40 menit. Nah, pelajaran kedua, yaitu matematika. Kali ini gue ga dicuekin, gue dibaik baikin sama semuanya, gue baru sadar ternyata mereka melakukan ini semua karna mereka ingin meminta jawaban soal matematika ke gue, tragis. Setelah istirahat, gue masuk kelas dan kembali dikucilkan, kali ini lebih parah, gue hanya diberi tempat 1/8 dari meja gue. Gue pun diejek PHO oleh kevin andrean. Gue pun tak bisa berkata apa apa. Satu satunya teman gue saat itu hanyalah korden. Bima, sang ketua kelas, yang badannya kayak tusuk gigi, juga mengejek gue. Sungguh, hari itu gue sangat menderita. Gue pulang dengan perasaan sedih bercampur kesal, dan sampai rumah gue langsung tidur. Hari itu menjadi hari yang tak bisa gue lupakan sampai sekarang. :(

UAS hari pertama

Hari ini adalah hari UAS yang pertama. Gue bangun pagi seperti biasa langsung bbm-an dengan temen temen gue. Gue baru inget hari ini UAS setelah seorang temen gue membuat PM "UAS". Padahal tadi malem gue udah belajar buat UAS, jadi harusnya gue ga lupa kalo hari ini ada UAS. Tapi sepertinya tidur menghilangkan ingatan gue. Gue berangkat sekolah sekitar jam 7 kurang 15 menit. Sampai disekolah gue melihat sekolah sudah ramai. Gue naik keatas dan langsung masuk kelas. Setelah bel berbunyi, gue masuk kelas, dan gue baru inget kalo gue lupa bawa pulpen, yes. Gue shock. Gue langsung pergi keluar dan untung saja teman gue, rina lagi bawa pulpen banyak. Gue pinjem aja satu. Mata ujian yang pertama adalah Bahasa Indonesia. Temen duduk gue, iqbal, ternyata agak sedikit hiperaktif. Gue pun harus meladeni pertanyaan nya yang Gak Penting Banget untuk dijawab, seharusnya. Setelah selesai mengerjakan soal, gue pun keluar dengan bangga nya. Pulpen pun gue masukkan ke kantong. Bel istirahat berbunyi, Gue pun ke kantin untuk membeli makanan. Setelah makanan gue habiskan, gue ngobrol tentang sepakbola sama tito. Gue mulai merasa ada yang janggal dengan paha gue, agak basah. Ternyata, pulpen yang tadi gue masukin ke kantong celana, BOCOR. Paha gue seketika berubah warna menjadi hitam. Tito pun tertawa terbahak bahak. Gue malu setengah mati. Tanpa basa basi, gue buang pulpen itu. Bel masuk berbunyi. Gue pun meminjam pulpen nya iqbal. Mata ujian yang kedua adalah IPA. Setelah gue melihat soal kelas 8, gue shock setengah mati. Dari 40 soal, semuanya hafalan, dan tadi, GUE GAK SEMPET BELAJAR, jenius. Akhirnya gue kerjakan sebisa gue. Baru mengerjakan sekitar 20 soal, mata gue terasa berat banget, tapi gue paksain untuk tetap bangun. Alhasil, gue menjawab soal itu dalam keadaan mengantuk. Jam 11 gue sudah selesai mengerjakan semua soal UAS IPA. Gue dipersilahkan pulang. Di luar, gue dan iqbal ngobrol tentang cerita horor. Setelah selesai ngobrol, gue pun pulang bersama krisnawan.

Selasa, 26 November 2013

5 tips mendekati cewek

Kali ini gue akan membahas tentang 5 tips mendekati cewek, kebetulan temen gue vincent, si anak genderuwo berdarah cina lagi ngedeketin cewek, jadi gue kasi bantuan, nih :
1. Berani
Yang pertama, keberanian. Keberanian adalah hal yang paling utama dalam mendekati cewek. Jika lo ngga berani, cewek itu ga akan sadar sadar, lo juga harus pede, ga usah gugup.
2. Santai
Yang kedua, santai. Jadi, lo ga usah terlalu terburu-buru dalam mendekati seorang cewek, ntar hasilnya yang lo dapet malah penolakan. Jadi lo harus deketinnya pelan pelan, tapi pasti.
3. Interaksi
Yang ketiga, interaksi. Nah, lo harus sering bicara sama dia, mulai dari kata paling sederhana, "hai", "udah makan?", lalu lo harus sering bertemu langsung, sering ngobrol. Itu akan membuat dia merasa nyaman dengan apa yang lo lakukan.
4. Bertanya
Yang keempat, bertanya. Jika lo udah ngelakuin 3 hal diatas, hal selanjutnya adalah bertanya. Pertanyaannya seperti, "kamu suka sama siapa?" Atau, "ciri ciri orang yang kamu sukain itu gimana sih?" Ingat, santai dalam bertanya, jangan terburu buru.
5. Tembak secara langsung
Jika lo sudah ngelakuin 4 hal diatas, dan dia sudah menunjukan tanda tanda ada rasa ke lo, cepetan aja lo tembak, keburu dia udah punya cowo. Tembak nya juga harus langsung, soalnya menurut survei gue, hubungan orang yang nembak cewek nya secara langsung, kadang kadang bertahan lebih lama daripada orang yang nembak ceweknya secara tidak langsung, seperti lewat sms, bbm, dll.

Itulah 5 tips mendekati cewek versi gue sendiri. Sudah terbukti kelima-limanya, setelah gue coba pada diri gue sendiri. :)

Senin, 25 November 2013

Love Story

Kali ini gue akan membahas tentang kisah cinta gue, atau yang biasa disebut "love story". Gue pertama kali jatuh cinta kepada seseorang itu pas kls 6, kita sebut saja si 'A'. waktu itu suara gue masih melengking banget. Gue ga berani nembak langsung, jadi gue memutuskan untuk nembak lewat sms. Meskipun diterima, gue ga yakin hubungan ini akan bertahan lama. Benar saja, hanya 2 minggu berjalan, gue harus merasakan pahit nya putus cinta, untuk yang pertama kali. Yang kedua, sebut saja 'P'. Gue pertama kali kenal deket itu waktu pagi bersih bersih kelas, agak konyol sih. Hubungan gue sama dia juga sekonyol peremuan kita. Hubungan ini juga berakhir dalam waktu 2 minggu, waktu yang sama. Yang ketiga, inisial nya 'Y'. gue gak tau ini bisa dibilang pacaran ato nggak, karna gue pacaran sama dia cuma 13 JAM ! waktu yang sangat singkat untuk menjalani sebuah hubungan. Alasan dia memutuskan gue karena dia tidak ingin persahabatan nya dengan 'A', rusak. Gue baru tau ternyata si 'A' ini masih suka sama gue. Itulah kisah cinta gue sewaktu SD. Sekarang kita beranjak ke kisah cinta di SMP. Yang pertama, 'D'. Gue jatuh cinta sama dia sewaktu MOS. Dia sebagai panitia, dan gue sebagai peserta. Hubungan ini berjalan baik baik saja sebelum dia civita, atau yang biasa disebut retret. Saat dia pulang dari civita, dia, melalui temannya, minta putus. Akhirnya gue meng'iya'kan keputusannya dia. Gue baru tau besoknya dia pacaran sama temen di kelasnya, tragis. Yang kedua, inisial nya 'N'. Gue gak yakin hubungan ini bisa bertahan lama, jika melihat dari hubungan-hubungan gue sebelumnya. Tapi ternyata takdir berkata lain, hubungan ini berjalan sekitar 2 bulan. Hubungan ini, berakhir karna gue, rasanya udah ga cocok lagi sama dia, jadi gue mutusin dia di hari pembagian raport, tapi lewat FB. Ya sekarang gue udah punya pacar. Inisial nya 'C'. Gue sayang banget sama dia. Sekian cerita gue kali ini. :)

Minggu, 24 November 2013

Kecelakaan dan Konser Permintaan Maaf

Cerita ini bermulai dari kemarin, dimana gue lagi berantem sama seseorang, gue udah coba minta maaf secara langsung (gentle kan), tapi tetep ditolak. Lalu gue langsung latihan wushu. Bagi yang belum mengerti wushu itu sebuah beladiri dari negeri china. Setelah wushu, dengan perasaan sedih bercampur marah, gue ngebut melewati jalanan yang macet, alhasil gue disenggol truk dan jatuh, dada gue kena stang motor, dan motor gue hancur lampu depannya. Tapi gue masih bisa melanjutkan perjalanan pulang walaupun dengan dada yang memar memar. Sampai dirumah, gue baru inget kalo si 'dia' ini pergi ke sebuah acara di Lembah Pujian. Gue pun berdoa supaya ada temen yang datang kerumah dan mengajak gue pergi kesana, karna kalo naik motor sendiri udah ga mungkin. Dan benar saja, sekitar jam 7 malam, temen gue yang bernama kevin mengajak gue kesana. Gue yang ingin pergi ke sana (Lembah Pujian) untuk minta maaf ke dia pun merasa sabgat gembira dan gue pun loncat dari lantai dua dan mengalami patah tulang kaki (hanya bercanda). Setelah gue siap siap, gue langsung tancap gas pergi ke sana. Saat sudah setengah perjalanan, gue baru sadar kalau kami berdua (gue dan kevin) tidak memakai helm, padahal jalan yang kami lewati itu adalah jalan raya besar, dengan polisi yang bertengger di setiap sudut jalan. Alhasil kami berdua pun ngebut, sambil membaca doa yang orang katolik biasa doakan, seperti salam maria, bapa kami, aku percaya, dll. Akhirnya gue sampai di Lembah Pujian dengan selamat. Saat gue mau masuk pintu depan, gue melihat axel, temen gue berkeringat dingin keluar dari tempat konser. Dia mengatakan ingin pulang. Gue berpikir sejenak, yang ada dipikiran gue adalah, "ini konser rohani, atau nonton bareng film horor?" Gue jadi takut. Tapi segala macam pikiran gue ini hilang setelah dua temen gue menjemput gue, nama nya citra dan nila. Gue pun masuk, dan setelah beberapa saat gue melihat sebuah pemandangan yang sangat menyedihkan, si 'dia' duduk berduaan dengan pacarnya. Gue langsung shock sepanjang konser. Tapi setelah gue diajak citra untuk menerima berkat di depan panggung, hati gue sepertinya sudah sedikit terobati. Acara selesai, gue langsung mendatangi si 'dia' untuk meminta maaf. Permintaan maaf gue diterima. Lalu gue pulang sama kevin dengan mengikuti mobil rombongan si 'dia' itu. Saat sudah sampai, gue, kevin, lona dan bella pergi ke warung bakso untuk mengisi perut yang sudah lapar. Pertemuan terakhir gue malem itu ditutup dengan ucapan "good night" dari gue yang dibalas lambaian tangan dari dia. Happy Ending. Pagi ini gue terbangun dan bersyukur atas berkat Tuhan semalam. Sekian cerita dari gue, selamat pagi, happy sunday :)

Selasa, 12 November 2013

Renang dan Mie Instan

Ya, cerita pertama gue dimulai dari hari ini, dimana hari ini ada pelajaran renang. Setelah melakukan pemanasan, akhirnya tibalah saat nya renang. Gue yang hanya bisa teknik daasar renang pun harus gelagapan saat diajak teman teman lomba renang, alhasil gue kayang di dalam kolam renang (lupakan). setelah sekitar 1 jam bermain main di kolam renang, akhirnya penilaian pun dimulai. gue yang melihat teman teman dengan mudah bisa berenang bolak balik kolam renang, merasa kalau berenang itu gampang. benar saja, saat penilaian, dari tempat "start", gue dengan pede berenang  gaya bebas, teapi, saat di tengah kolam renang, nafas gue mulai habis, gue belum terlalu panik dengan hal itu, bahkan, gue melanjutkan renang gue, dengan nafas yang terengah engah, kayak orang yang habis marathon terus dikejar cheetah. Akhirnya, setelah berapa deik berenang, tubuh gue seketika lemas, gue mencoba untuk mengambil nafas, tapi tidak berhasil, akhirnya gue keluarkan jurus gue, yaitu "ngambang". Nih, gue jelaskan. ngambang bagi gue itu, kayak disuruh sikap lilin sambil nahan nafas selama 5 hari (5 menit kok). Rasanya sesak banget. tapi gue yang udah terlanjur kelihatan cool di depan temen temen akhirnya mengeluarkan sisa tenaga gue untung mencapai ujung kolam. akhirnya gue bisa sampai ke ujung kolam dengan selamat sentosa dan dengan tempo yang sesingkat singkat nya (eh). Akhirnya setelah gue selesai berenang, gue bilas badan gue. sialnya, pas gue lagi bilas, segeromolan anak SMA bermuka garang mendatangi gue dan mengusir gue secara paksa. sungguh kejam sekali mereka. akhirnya gue berlari ke arah kamar mandi dekat pintu masuk kolam renang dengan ketiak yang bmasih berlumuran sabun. setelah acara renang selesai, gue bersama vincent, pergi ke warung dekat sekolah, gue dengan tampang sangar memesan mie instan goreng "double" dan segelas extr* j*ss. Vincent memesan menu yang sama. setelah selesai makan, kami menuju sekolah. memasuki gerbang sekolah, kami mulai merasa ada yang tidak beres dengan perut kami. kami pun langsung berlari ke arah kamar mandi terdekat, untuk menunaikan kewajiban kami (baca : boker). setelah itu, kami pun belajar seperti biasa, walaupun teman teman sempat menanyakan kenapa ruangan kelas berbau yang tidak sedap.
Sekian cerita saya kali ini, selamat malam.

Nonton deh