Selasa, 12 November 2013

Renang dan Mie Instan

Ya, cerita pertama gue dimulai dari hari ini, dimana hari ini ada pelajaran renang. Setelah melakukan pemanasan, akhirnya tibalah saat nya renang. Gue yang hanya bisa teknik daasar renang pun harus gelagapan saat diajak teman teman lomba renang, alhasil gue kayang di dalam kolam renang (lupakan). setelah sekitar 1 jam bermain main di kolam renang, akhirnya penilaian pun dimulai. gue yang melihat teman teman dengan mudah bisa berenang bolak balik kolam renang, merasa kalau berenang itu gampang. benar saja, saat penilaian, dari tempat "start", gue dengan pede berenang  gaya bebas, teapi, saat di tengah kolam renang, nafas gue mulai habis, gue belum terlalu panik dengan hal itu, bahkan, gue melanjutkan renang gue, dengan nafas yang terengah engah, kayak orang yang habis marathon terus dikejar cheetah. Akhirnya, setelah berapa deik berenang, tubuh gue seketika lemas, gue mencoba untuk mengambil nafas, tapi tidak berhasil, akhirnya gue keluarkan jurus gue, yaitu "ngambang". Nih, gue jelaskan. ngambang bagi gue itu, kayak disuruh sikap lilin sambil nahan nafas selama 5 hari (5 menit kok). Rasanya sesak banget. tapi gue yang udah terlanjur kelihatan cool di depan temen temen akhirnya mengeluarkan sisa tenaga gue untung mencapai ujung kolam. akhirnya gue bisa sampai ke ujung kolam dengan selamat sentosa dan dengan tempo yang sesingkat singkat nya (eh). Akhirnya setelah gue selesai berenang, gue bilas badan gue. sialnya, pas gue lagi bilas, segeromolan anak SMA bermuka garang mendatangi gue dan mengusir gue secara paksa. sungguh kejam sekali mereka. akhirnya gue berlari ke arah kamar mandi dekat pintu masuk kolam renang dengan ketiak yang bmasih berlumuran sabun. setelah acara renang selesai, gue bersama vincent, pergi ke warung dekat sekolah, gue dengan tampang sangar memesan mie instan goreng "double" dan segelas extr* j*ss. Vincent memesan menu yang sama. setelah selesai makan, kami menuju sekolah. memasuki gerbang sekolah, kami mulai merasa ada yang tidak beres dengan perut kami. kami pun langsung berlari ke arah kamar mandi terdekat, untuk menunaikan kewajiban kami (baca : boker). setelah itu, kami pun belajar seperti biasa, walaupun teman teman sempat menanyakan kenapa ruangan kelas berbau yang tidak sedap.
Sekian cerita saya kali ini, selamat malam.

1 komentar:

Nonton deh