Jumat, 03 Januari 2014

Kucing Pertigaan

Ya, 1 tahun sudah berlalu, kini saatnya kita menapak ke jalan yang baru, di tahun kuda kayu, 2014.
Jujur, di tahun 2013 yang lalu, gue mendapat banyak pengalaman berharga, yang pastinya gak akan gue lupain.
Tapi, sekarang bukan waktunya flashback.
Lebih baik kita buka lembaran baru, kita tulis cerita baru dengan goresan pena kehidupan kita sendiri.

Di awal tahun ini, gue akan menceritakan MENGAPA blog gue ini, dinamakan Kucing Pertigaan.
Apa penyebabnya, apa cerita dibaliknya, kalian akan tau semuanya, okay, kita hitung mundur saja..
4...
3...
2...
1...
Cekidot !

Awalnya, pada suatu hari gue dan krisnawan, baru saja selesai latihan band, ya, gue itu suka musik, musik itu bagian dari hidup gue.
Sepanjang perjalanan, gue sibuk bermain hp, sehingga tidak memperhatikan jalan.
Akhirnya di pertigaan dekat rumah gue, gue dan krisnawan HAMPIR menabrak seekor kucing. Krisnawan yang kaget langsung merespon dengan melempar kucing tersebut dengan batu, gue malah tertawa terbahak bahak melihat ekspresi wajah krisnawan.

Gue pun menjalani hari hari seperti biasa. Tapi, semakin hari gue semakin sial. Gue gak tau kenapa. Dan besok nya gue baru inget kejadian dimana gue hampir menabrak kucing yang tak berdosa. Mampus, gue kena kutukan kucing.

Dan benar saja, kesialan gue ini juga berimbas pada temen gue, tito. Waktu itu saat sedang ngeprint tugas bahasa inggris, uang nya tito gak cukup untuk bayar ongkos ngeprint. Saat itu dia sedang bersama gue, dan gue pun juga ngga bawa uang, Yes. Akhirnya tito pulang mengambil uang, dan gue pun harus menjadi sandera di warnet itu, sambil menunggu kedatangan tito. (Gila ya, gue udah kayak barang gadai aja, ada uang barang kembali).
Suatu hari, gue lagi iseng iseng youtube-ing, cari film yang bagus. Akhirnya gue ketemu sebuah film, "kambing jantan" karya idola gue, bang Raditya Dika. Bagi yang belum pernah nonton, film ini bercerita tentang sebuah kisah cinta jarak jauh (LDR) antara dua orang manusia (asekk). Awalnya sih mereka sama sama di indonesia, tapi sang cowok harus melanjutkan kuliahnya di australia. Hari hari mereka dipenuhi dengan kesulitan berkomunikasi karena jarak yang jauh. Tiba tiba masa lalu sang cowok datang dan mengusik hubungan mereka (raditya dika dan ceweknya).
Akhirnya mereka pun memutuskan untuk berpisah.
Ending yang sangat mengharukan. Terbayang perasaan keduanya saat harus berpisah.
Di salah satu scene, ada yang membuat gue tertarik. Si cowo (raditya dika) ini, seneng nulis blog, menceritakan tentang segala pengalamannya. Gila. Dia lalu membukukan isi dari blognya, dan jadi best seller. Sekarang siapa sih yang gak tau Raditya Dika?

Nah, melihat itu semua, gue jadi terinspirasi buat nge-blog juga. Ya harapan gue sih bisa mengikuti jejak bang Radith, yang sukses jadi penulis terkenal.
Sekarang, tibalah saatnya penentuan nama untuk blog baru gue ini. Tiba tiba gue teringat sama kucing yang hampir gue tabrak di pertigaan.
"Ah, Kucing Pertigaan".

Akhirnya, kucing pertigaan adalah nama resmi dari blog gue, ya, cerita sehari hari anak konyol.
Gue anggap ini adalah titik balik dari kesialan yang menimpa gue. Sekarang gue udah gak diganggu lagi sama kesialan itu. Gue harap kedepannya gue bisa tambah maju.
Sekian dari gue.
Be a nice year, 2014.

NB : gambar ini adalah kucing milik teman gue, axel auditama, fans berat blog gue (katanya sih gitu), kucing ini namanya bruno, yang sekarang jadi maskot dari blog gue, Kucing Pertigaan.

0 comments:

Posting Komentar

Nonton deh