Gue ga tau ini jam berapa, yang jelas di malam minggu ini gue ga bisa malmingan sama temen gue, karna gue lagi tour d'java (asekk) dari bali ke jakarta.
Sepanjang perjalanan, gue melihat pemandangan desa, keren abis.
Gue belum tentu bisa ngeliat pemandangan itu di denpasar, di denpasar, hanya ada polusi, polusi, dan... polusi. Gue bosan dengan semua itu.
Jika dilihat, desa desa ini adalah lokasi yang bagus untuk dipakai hunting. Dengan background gunung, dan pohon kelapa yang menyajikan pemandangan "fresh" jauh dari keramaian.
Di perjalanan, gue tiba tiba kangen berat sama pacar gue. Gue pingin telpon dia, tapi gue ga punya nomernya. (Gila ya, nomer hp pacar sendiri aja gatau).
Tiba tiba, handphone gue lowbatt. Gue baru sadar, ternyata kenyataan bisa menjadi hal yang menakutkan, saat segala rencana kita, terhalang oleh kenyataan itu sendiri.
Gue charge handphone gue, dan gue galau sepanjang perjalanan. Gue gatau berapa lama gue bakal kayak gini, yang jelas saat ini gue lagi kangen banget sama pacar gue. Gue jadi pingin cepet cepet balik ke bali.
Kenyataan itu memang menyakitkan. Terbukti gue cuma bisa bbm-an aja sama dia, gue pingin denger suaranya. Tanggal 3 gue harus udah di bali. Gue pingin ngerayain anniv sama dia. Semoga kenyataan gak menghalangi usaha gue kali ini.
Sekian cerita (lebih kayak curhat sih) dari gue. :)
0 comments:
Posting Komentar