UAS 2,3, dan 4

Ya, gue akan melanjutkan cerita gue tentang UAS. Jadi, kali ini gue akan menggabung cerita dari UAS hari 2,3, dan 4. Ya, kita mulai aja. Berawal daei kemiskinan gue terhadap pulpen, gue setiap hari harus meminjam pulpennya iqbal si cowo hiperaktif.
UAS hari 2
mata ujian pertama adalah Matematika. Gue yang dulu ga suka matematika jadi suka matematika setelah gue diajarin sama citra. Hampir semua soal dapat gue kerjakan dengan baik. Dan akhirnya gue selesai dan mengumpul pekerjaan gue dengan percaya diri. Gue keluar kelas, dan pergi ke kantin. Hmm, akhir akhir ini gue jadi sering makan pop mie. Gue tau mengkonsumsi pop mie secara rutin dapat berakibat fatal. Ya, kemandulan. Gue ga mau hal itu terjadi, tapi kantong gue berkata lain. Dan akhirnya setelah gue selesai makan pop mie, gue ke atas dan mengambil buku, niat awalnya sih buat belajar. Nyatanya, buku yang gue pegang, gue sama sekali ga buka, selama kurang lebih 30 menit ! Tragis. Setelah bel berbunyi, mata ujian yang kedua dihari itu adalah IPS. Gue ga ngerti kenapa soal IPS itu susah banget. Padahal gue sudah belajar semaleman (padahal cuma 5 menit). Oke, gue selesai mengerjakan, gue kumpul soal dan jawaban, dan gue langsung pulang.
UAS hari 3
Mata ujian pertama, PKn, kepanjangan dari Pendidikan Kewarganegaraan. Gue hanya bisa melongo melihat soal yang, susah banget. Gue agak sedikit lega, karena gue udah sedikit belajar kemarin malamnya. Gue kerjakan aja dengan hati hati dan teliti. Akhirnya gue selesai mengerjakan. Gue  istirahat, dan setelah bel berbunyi, gue masuk kelas. Gue baru inget, gue belum belajar. Mata ujian kedua, Bahasa Inggris, mati gue. Gue akhirnya mengerjakan sebisa gue. Baru mengerjakan 30 soal, gue ketiduran. Saat terbangun, gue langsung tertawa terbahak bahak. Semua terdiam. Gue menahan malu. Sisa soal yang belum gue kerjakan, gue silang dengan indahnya. Gue istirahat, masuk kelas lagi. Mata ujian terakhir dihari itu, Bahasa Mandarin. Gue ga terlalu mahir berbahasa mandarin. Jadi, ada beberapa soal yang gue jawab pake bahasa inggris, bahkan temen gue, vincent, menjawab dengan aksara bali, ironis sekali. Gue pulang dan sampai rumah gue tidur karna mata gue lagi ga bisa diajak kompromi.
UAS hari 4
Dilaksanakan pada hari ini, Mata ujian pertama, Agama. Gue ga menyangka ternyata soalnya tidak sesulit yang gue pikirkan. Gue pun bisa menjawabnya dengan baik. Gue istirahat, makan pop mie lagi, lagi dan lagi. Gue masuk kelas. Mata ujian kedua, Bahasa Bali. Oh God, gue ga yakin bisa ngerjain soal bahasa bali. Benar saja, soal yang di berikan susah sekali, gue ga ngerti kenapa soalnya bisa susah, dan gue jujur, gue ga bisa ngerjain soal ini, dan gue pasrah. Mengenaskan. Setelah istirahat, mata ujian ketiga, Budi Pekerti, bisa gue kerjakan dengan maksimal. Besok adalah hari UAS ke 5. Doakan gue semoga bisa mengerjakan dengan baik. Sekian cerita gue kali ini, Good night :)